Selasa, 13 November 2012

Giveaway #Celebrating7Ove

Baru pertama kali ikutan Giveaway, dan langsung tertarik sama anniversarynya  Mbak Erlia. Hihi, jujur nggak bisa curcol nih. Lagian, saya emang orang agak serius. Ckckck.. Ya, daripada bengong ga ada kerjaan, mending ikutan seru-seruan. Bener ga Mbak? #Maklum, blog saya sepi. Aduh, siapa juga yang mau baca. Hehehe, tapi saya sangat antusias mengikuti giveaway ini. 

Oke, SEMANGAT!!! Dan kembali ke topik. Duaaaaarrrr!!! Ada yang bengong lagi. Serius dong :D, sebenarnya impian saya adalah sama seperti Mba Erlia. Maksudnya selain bisa bagi-bagi hadiah, bisa juga jalan-jalan ke Singapore. Hmm, aamiin. O iya, hadiah itu tidak harus dengan barang-barang mahal kan? Atau, berupa benda yang kamu suka..Bagi saya, menyebarkan info ini adalah hadiah juga. Siapa tahu, kamu adalah pemenangnya hehehehe..Aamiin. 

Ketentuannya bisa dilihat di sini dehh. Di sini 
Selamat menjadi pemenang ya!!! hehehee....

Jumat, 27 Juli 2012




Oleh: Zuifa Sanashalaufa
Yang mengenal saling menyatu 
Yang tidak kenal saling berpisah 
Ruh-ruh yang diberkahi petunjuk dan kebenaran 
Sebab apa diriku berpaling? 
Dari akhlak Rububiyah yang mestinya kuteladani 

Serdadu atas titahMa 
Penuh penghambaan karena mencintaMu 
Karena korelasi atas kesesuain pada ridhaMu 
Sebab apa sering aku merasa tak singgah di jalanMu? 

'Demi Alloh, aku mengetahuinya bahwa jalan yang kusinggahi kerikil demi kerikil adalah jauh lebih mudah dari serdadu pilihanMu" 

Seberkas cahaya lalu padam 
Bukan oleh tiupan angin ataupun awan mendung menjadi butiran hujan yang membanjirinya dengan redup 

Tapi, hatiku yang buta oleh sebutan dan pujian 
Rentan dengan takut mati dan cinta dunia. 

"Duhai Alloh. Aku tidak mampu menghitung pujian kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang telah Engkau pujikan atas diriMu sendiri" [104a] 

Sumedang dalam bis, Ramadhan 1433 Hijriah (22 Juli 2012)

(104a) Diriwayatkan oleh enam perawi hadist kecuali Bukhari. 

(Tazkiyatun Nafs hal. 341, Sa'id Hawwa) 
"Ruh-ruh itu adalah serdadu yang dimobilisai; yang saling kenal diantaranya menyatu dan yang saling tidak kenal diantaranya berpisah" (Diriwayatkan oleh Bukhari)

Belajar Menjalani Hidup

'Aku bosan! Kapan kebahagiaan datang dan berpihak kepadaku?' atau 'Kenapa hidupku begini? Kenapa?! Semua ini karena salah dia yang membuat hidupku hancur berantakan! Huaaa...!!!' Yang lebih parah lagi 'Sialan! Tuhan bener-bener tidak adil! Gue dibiarkan sengsara dan hidup merana. Duit..duitt..!!'

Sepanjang hidup kita, tentu banyak kita temukan celotehan seperti yang saya kutip di atas. Mulai dari nenek-nenek, orang dewasa, sampai remaja. Yang menjadi pertanyaan. "Pernahkan anda mendengar anak-anak memberi celotehan seperti di atas? Lalu pernahkah terbayang bagaimana jadinya jika anak-anak berbuat demikian dan protes pada Tuhan?"

Hidup ini adalah proses. Sejalan dengan pertumbuhan tubuh kita, maka dibekalilah cobaan demi cobaan agar menjadikan kita sosok manusia cerdas, mau berpikir, berjuang keras, dan bisa menggunakan segala potensi berupa pendengaran, penglihatan dan hati. Tentunya tidak terlepas dengan berserah diri kepada Alloh.

Bersambung dulu..




Selasa, 10 Juli 2012

Anak Bangsa Cinta Bangsa 

Sebuah uluran tangan
Menyentuh pundak kami
Tak bersilangan
Tak melepasan kembali

Kantor, 2012 Juli

Minggu, 01 Juli 2012

Laksmi, Cukup 1 Pesan


Sunset bersama diriku sendiri
Hanya satu pesan
Dan itu cerita anak pantai kemarin pagi
Menyusuri pasir putih
Pagi hari menggantung sekeranjang teri
Siang hari memintal jarring
Malam hari menenun kain

Tentang anak pantai
Ketika lengan melukis sepi
Disampaikannya do’a kepada suami
Yang pergi dihempas angin
Tergulung-gulung dibawa ombak berbuih

Lengang..
Anak pantai bernama Laksmi
Tak lagi berwajah peri
Menahan sakit, nyeri dan getir
Lalu..
Pulas di atas anyam rotan tanpa mimpi
Karena Laksmi yang ringkih
Tahu betul, laki-lakinya bernama Sarmin
Akan membangunkannya untuk berangkat pagi
Berpendar-pendar demi si kecil.

Kereta Awal Mei


Suatu senja,
Deru kereta tua
Tanpa jendela
Rel bermata, satu dua patah
Karena mur terlepas

Belum sempat di kota
Kereta terkoyak
Membelah kerikil tajam
Menerobos udara panas
Kereta tua…


Ciamis, 04 April 2012